assalamualaikum!
alhamdulillah. Sabtu, 15 Agustus 2009 kemarin, kegiatan penanaman mangrove yang udah direncanakan berbulan-bulan sebelumnya dapat terlaksana. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang pernah dilakukan oleh anak Mataram.
Kami, anak SMANSA Mataram yang mengusulkan ide ini kepada Dinas Kehutanan Provinsi NTB. Gayung bersambut. Dinas Kehutanan psitive menyambut ide kami.
Dengan jumlah peserta +- 150 orang kami berangkat ke Sekotong. Peserta terdiri dari siswa kelas X, XI dan XII SMAN 1 Mataram. Ada juga peserta dari sekolah lain yang turut kami undang.
"Tuan Rumah" dari SMAN 1 Sekotong juga ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Ultah SMAN 1 Mataram yang Ke-52.
Seluruh peserta sudah berkumpul dari pagi di halaman parkir SMAN 1 Mataram. Sambil membentuk kelompok dan mendengar sedikit kata sambutan dari Bapak Kepala Sekolah, H. Kutjip Anwar, para peserta mengecek kembali seluruh peralatan dan perlengkapan.
Tak Lama kemudian kendaraan datang, sejumlah 4 unit Bus dan 2 unit truk akan mengangkut para peserta ke lokasi. Para peserta memasuki kendaraan dengan ditemani panitia pendamping.
Sekitar pukul 9 waktu setempat, kendaraan mulai bergerak menuju ke lokasi. Mobil Pak Edy, yang mengangkut guru ikut serta dalam rombongan.Beberapa peserta juga berangkat dengan mobil pribadi mereka sendiri.
Selama perjalanan, kendaraan berjalan beriringan. Truk yang mengangkut tenda dan konsumsi peserta berada paling belakang. Di sana ada panitia yang bertugas menjadi sweeper. Tugasnya: Jangan sampai ada kendaraan yang ketinggalan atau nyasar ke tempat lain.
Sampai di lokasi sekitar pukul 11, Bapak Iswanto dari Dinas Kehutanan langsung menjelaskan kepada para peserta teknik penanaman yang benar, sebagian panitia sibuk mendirikan tenda peristirahatan buat para peserta.
Sambil menunggu Ibu kepala Dinas Kehutanan datang, banyak peserta yang berkeliaaran berfoto-foto ria di sekitar lokasi.
Pembangunan Tenda
Sebelum menanam bersama Bu Guru
Sebelum menanam bersama temanIbu Kepala Dinas memang direncanakan akan memberikan sedikit sambutan sekaligus melakukan penanaman yang pertama. Sebagian peserta lain terlihat mengerutkan dahinya begitu sampai di lokasi. Panas matahari memang sangat membakar waktu itu.
Mobil Bu Kadis datang, begitu turun segera beliau menuju ke kerumunan siswa. Sambutan dari Bu Kadis sebagian berisi ucapan terima kasih kepada siswa smansa mataram yang mengusulkan ide ini, terutama pada Mas Gangsar yang menjadi ketua panitia.
Selesai memberikan sambutan, Bu Kadis langsung menuju ke tempat penanaman, diikuti siswa yang sudah memegang bibit Mangrove di tangan dan langsung mencari posisi masing-masing untuk menanam. Penanaman dimulai!
Serempak seluruh peserta turun ke pantai saat itu. Walaupun lumpur setinggi betis harus mereka lewati, tetap semangat menghiasi wajah mereka.
Menurut perhitungan setiap orang harus menanam 20 bibit, bayangkan saja ada 4000 bibit yang harus kami tanam!
Kepala Dinas Kehutanan, Ibu Hartina
Penanaman I oleh Ibu Hartina
siswa lain mengikuti
guru turut serta dalam kegiatan 
siswa mulai ikut menanam Sekitar setengah jam penanaman, terlihat beberapa peserta sudah kecapekan, mereka turun ke daratan dan mencari tempat untuk membersihkan lumpur-lumpur. Terlihat juga sebagian peserta merintih kesakitan karena menginjak karang.
Memang di bawah tumpukan lumpur terdapat karang yang permukaannya agak tajam, jika tidak hati-hati bisa menyebabkan luka gores di kaki.
Tandu, Edwi dan Jimmy
PMR siap siaga
Untungnya tim kesehatan dari PMR SMAN 1 Mataram dengan sigap membantu, para putra menggotong peserta yang terluka dengan tandu, sedang yang putri tanggap mengobati luka-luka peserta. Wah...Salut buat mereka!
Sisa peserta yang lain segera membentuk barisan, hal ini dimaksud untuk mempermudah penyaluran bibit. Bibit disalurkan secara estafet. Bibit berpindah tangan dari pangkal barisan hingga ke ujung yang bertugas menanam bibit tersebut.
sekitar 1 jam lebih kami menanam. Di tengah pantai berlumpur dan terik matahari yang menyengat. Karena tenaga sudah habis kami memutuskan untuk berhenti menanam. Terlihat masih ada sisa bibit yang belum ditanam. Kata bapak dari Dinhut kelak bibit akan ditanam oleh warga sekitar. Setidaknya kami telah menyelesaikan sebagian dari kewajiban kami.
usai menanam dan membersihkan lumpur di badan, para peserta segera menuju ke tenda untuk beristirahat dan waktunya...makan siang! setelah capek menanam, makan siang dengan nasi bungkus pun tetap terasa begitu nikmat!
Sambil makan, panitia membagikan kepada para peserta pin, sebagai bentuk terima kasih telah turut serta.
usai makan dan istirahat, seluruh peserta kembali ke bus masing-masing. Sempat berpikir untuk pergi jalan-jalan ke pantai sebelum pulang, tapi karena waktu sudah menunjukkan pukul 1 lebih kami urunkan niat itu.
Sepakat di perjalanan untuk mampir salat Zuhur jika bertemu masjid, akhirnya bus mulai berjalan meninggalkan lokasi. Mampir di masjid terdekat, seluruh peserta turun untuk salat sekaligus membersihkan diri. Usai salat kembali naik ke bus dan pulang menuju ke sekolah.
Lagi-lagi tim sweeper menjadi yang paling belakang, di masjid ada tas peserta yang tertinggal, Tim sweeper segera melaporkannya kepada Ketua Panitia.
Sampai di sekolah terlihat wajah capek dari semua peserta, tapi Insya Allah mereka puas dengan kegiatan hari itu. Tidak lupa kami mengucapkan Terima kasih kepada semua peserta. Akhirnya selesai juga kegiatan kami hari ini.
Istirahat di bawah pohon, nice smile!
Istirahat di bawah tenda, Ferra foto2 truz tu!
istirahat di bawah tenda
bersih-bersih
bersih-bersih abiz nanem foto-foto lainnya:
Ketua OSIS Ikutan nanem
Ketua Panitia, Gangsar
Ketua PALASMA ikutan euy!
Senyum PALASMA
Bang Robani juga ikutan nanem
Dede, Fafan Ferra dan Aje
Foto bareng Bu Kadis
Anak Kelas X semangat
Pose saat nanem
Pin SMANSA Green Action 2009
Panitia/ Pejuang terakhir
Terima Kasih Kepada:
Peserta Kegiatan Smansa Green Action 2009
Panitia dan Anak Palasma
Dinas Kehutanan Prov. NTB
Bapak dan Ibu Guru yang turut mendampingi
Dinas Sosial Prov. NTB
Jatatur
dan pihak sponsor lainnya
Kita tunggu bentuk Aksi Hijau SMANSA tahun depan.
re-Green INDONESIA!
wassalamualaiakum warrahmatullahi wabarakatu.