Sabtu, 24 Oktober 2009

HUT Ke-52 SMAN 1 Mataram

Assalamualaikum!

Alhamdulillah, rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun SMAN 1 Mataram yang ke-52 dapat berjalan sesuai rencana. Walau ada sedikit ganguan pada hari terkahir mengenai bentuk acara, akhirnya bisa fix juga.

than...

Lumayan banyak kegiatan yang baru di tahun ini!
Penaneman Mangrove!
trus lomba2 yang g' kalah rame turut mengisi rangkaian acara. Dari Lomba Sepak Bola Putri-so pasti yang putra juga ada dunk!, 3 0n 3, Lomba Pidato B. Inggris, Lomba Lukis(ide Pak Kisid!) ampe Harajuku Fashion Show hadir di tahun ini!
Kita juga buat Lomba Cerdas Cermat Agama Islam buat tahun ini
susah buat diungkapin ama kata2,
terimaksih buat para siswa, guru dan warga sekolah lainnya yang terus ikut berpartisipasi dalam segala kegiatan!

berikut foto-foto Kegiatannya:

Hari I
Persembahan Drama Kelas XI
Alhadulillah dapat berjalan lancar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Walaupun waktu awal molor akibat ada rapat mendadak, tapi dapat kembali sesuai rencana.
Tema tahun ini ialah: Perjuangan
Salut buat adek-adek kelas XI yang kreatif dan total dalam berakting.

Hari II
Harajuku Fashion Show
Sensei(Bu Wiene Hermin) juga bawa temen Jepangnya euy!
Selamat buat yang jadi juaranya,,



Hari III
Smansa Green Action: Mangrove Planting
Kegiatan baru di tahun ini! dan pertama yang dilakuin sama anak kota mataram.
SMANSA Idol 2009
Di sekolah ada acara ini yang bisa ngibur siswa-siswinya!







Hari IV
Jalan sehat. Diikuti oleh seluruh warga SMAN 1 Mataram dan Alumni.Ada aberbagai macam Doorprize, dengan hadiah utama 2 sepeda gunung dan a DVD player.
Biar sekali-sekali jalan rame-rame nyari sehat. Hari itu juga berlangsung Final 3 on 3 basketball dan Final Futsal Putra.







Hari V

Resepsi, usai upacara 17 Agustus. Ada 2 acara berlangsung
di Aula dengan konsep Formal dan dilapangan untuk para siswa. Meriah euy!




Foto-foto lainnya:

Lomba-lomba agama:





Lomba-lomba Olahraga




buat kata terakhir...

Terima kasih kami ucapkan kepada:
Allah SWT.
Para Pengurus OSIS 2008-2009 yang sudah bekerja keras ngadainnya
Para dewan Guru dan Kepala Sekolah
Para Siswa -Siswi SMAN 1 Mataram
dan pihak-pihak sponsor.

Buat hari esok lebih baik dari hari ini
Jika kamu mau, Kamu bisa melakukannya!

wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu.

Jumat, 21 Agustus 2009

smansa green action: Mangrove Planting!

SMANSA Take an-green-action!

assalamualaikum!

alhamdulillah. Sabtu, 15 Agustus 2009 kemarin, kegiatan penanaman mangrove yang udah direncanakan berbulan-bulan sebelumnya dapat terlaksana. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang pernah dilakukan oleh anak Mataram.
Kami, anak SMANSA Mataram yang mengusulkan ide ini kepada Dinas Kehutanan Provinsi NTB. Gayung bersambut. Dinas Kehutanan psitive menyambut ide kami.
Dengan jumlah peserta +- 150 orang kami berangkat ke Sekotong. Peserta terdiri dari siswa kelas X, XI dan XII SMAN 1 Mataram. Ada juga peserta dari sekolah lain yang turut kami undang.
"Tuan Rumah" dari SMAN 1 Sekotong juga ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Ultah SMAN 1 Mataram yang Ke-52.

Seluruh peserta sudah berkumpul dari pagi di halaman parkir SMAN 1 Mataram. Sambil membentuk kelompok dan mendengar sedikit kata sambutan dari Bapak Kepala Sekolah, H. Kutjip Anwar, para peserta mengecek kembali seluruh peralatan dan perlengkapan.
Tak Lama kemudian kendaraan datang, sejumlah 4 unit Bus dan 2 unit truk akan mengangkut para peserta ke lokasi. Para peserta memasuki kendaraan dengan ditemani panitia pendamping.
Sekitar pukul 9 waktu setempat, kendaraan mulai bergerak menuju ke lokasi. Mobil Pak Edy, yang mengangkut guru ikut serta dalam rombongan.Beberapa peserta juga berangkat dengan mobil pribadi mereka sendiri.
Selama perjalanan, kendaraan berjalan beriringan. Truk yang mengangkut tenda dan konsumsi peserta berada paling belakang. Di sana ada panitia yang bertugas menjadi sweeper. Tugasnya: Jangan sampai ada kendaraan yang ketinggalan atau nyasar ke tempat lain.
Sampai di lokasi sekitar pukul 11, Bapak Iswanto dari Dinas Kehutanan langsung menjelaskan kepada para peserta teknik penanaman yang benar, sebagian panitia sibuk mendirikan tenda peristirahatan buat para peserta.
Sambil menunggu Ibu kepala Dinas Kehutanan datang, banyak peserta yang berkeliaaran berfoto-foto ria di sekitar lokasi.

Pembangunan Tenda

Sebelum menanam bersama Bu Guru

Sebelum menanam bersama teman

Ibu Kepala Dinas memang direncanakan akan memberikan sedikit sambutan sekaligus melakukan penanaman yang pertama. Sebagian peserta lain terlihat mengerutkan dahinya begitu sampai di lokasi. Panas matahari memang sangat membakar waktu itu.
Mobil Bu Kadis datang, begitu turun segera beliau menuju ke kerumunan siswa. Sambutan dari Bu Kadis sebagian berisi ucapan terima kasih kepada siswa smansa mataram yang mengusulkan ide ini, terutama pada Mas Gangsar yang menjadi ketua panitia.
Selesai memberikan sambutan, Bu Kadis langsung menuju ke tempat penanaman, diikuti siswa yang sudah memegang bibit Mangrove di tangan dan langsung mencari posisi masing-masing untuk menanam. Penanaman dimulai!
Serempak seluruh peserta turun ke pantai saat itu. Walaupun lumpur setinggi betis harus mereka lewati, tetap semangat menghiasi wajah mereka.
Menurut perhitungan setiap orang harus menanam 20 bibit, bayangkan saja ada 4000 bibit yang harus kami tanam!

Kepala Dinas Kehutanan, Ibu Hartina

Penanaman I oleh Ibu Hartina

siswa lain mengikuti

guru turut serta dalam kegiatan

siswa mulai ikut menanam

Estafet Bibit

Sekitar setengah jam penanaman, terlihat beberapa peserta sudah kecapekan, mereka turun ke daratan dan mencari tempat untuk membersihkan lumpur-lumpur. Terlihat juga sebagian peserta merintih kesakitan karena menginjak karang.
Memang di bawah tumpukan lumpur terdapat karang yang permukaannya agak tajam, jika tidak hati-hati bisa menyebabkan luka gores di kaki.

Tandu, Edwi dan Jimmy

PMR siap siaga

Untungnya tim kesehatan dari PMR SMAN 1 Mataram dengan sigap membantu, para putra menggotong peserta yang terluka dengan tandu, sedang yang putri tanggap mengobati luka-luka peserta. Wah...Salut buat mereka!
Sisa peserta yang lain segera membentuk barisan, hal ini dimaksud untuk mempermudah penyaluran bibit. Bibit disalurkan secara estafet. Bibit berpindah tangan dari pangkal barisan hingga ke ujung yang bertugas menanam bibit tersebut.
sekitar 1 jam lebih kami menanam. Di tengah pantai berlumpur dan terik matahari yang menyengat. Karena tenaga sudah habis kami memutuskan untuk berhenti menanam. Terlihat masih ada sisa bibit yang belum ditanam. Kata bapak dari Dinhut kelak bibit akan ditanam oleh warga sekitar. Setidaknya kami telah menyelesaikan sebagian dari kewajiban kami.

usai menanam dan membersihkan lumpur di badan, para peserta segera menuju ke tenda untuk beristirahat dan waktunya...makan siang! setelah capek menanam, makan siang dengan nasi bungkus pun tetap terasa begitu nikmat!
Sambil makan, panitia membagikan kepada para peserta pin, sebagai bentuk terima kasih telah turut serta.
usai makan dan istirahat, seluruh peserta kembali ke bus masing-masing. Sempat berpikir untuk pergi jalan-jalan ke pantai sebelum pulang, tapi karena waktu sudah menunjukkan pukul 1 lebih kami urunkan niat itu.
Sepakat di perjalanan untuk mampir salat Zuhur jika bertemu masjid, akhirnya bus mulai berjalan meninggalkan lokasi. Mampir di masjid terdekat, seluruh peserta turun untuk salat sekaligus membersihkan diri. Usai salat kembali naik ke bus dan pulang menuju ke sekolah.
Lagi-lagi tim sweeper menjadi yang paling belakang, di masjid ada tas peserta yang tertinggal, Tim sweeper segera melaporkannya kepada Ketua Panitia.
Sampai di sekolah terlihat wajah capek dari semua peserta, tapi Insya Allah mereka puas dengan kegiatan hari itu. Tidak lupa kami mengucapkan Terima kasih kepada semua peserta. Akhirnya selesai juga kegiatan kami hari ini.

Istirahat di bawah pohon, nice smile!

Istirahat di bawah tenda, Ferra foto2 truz tu!

istirahat di bawah tenda

bersih-bersih

bersih-bersih abiz nanem

foto-foto lainnya:

Ketua OSIS Ikutan nanem

Ketua Panitia, Gangsar

Ketua PALASMA ikutan euy!

Senyum PALASMA

Bang Robani juga ikutan nanem

Dede, Fafan Ferra dan Aje

Foto bareng Bu Kadis

Anak Kelas X semangat

Pose saat nanem

Pin SMANSA Green Action 2009

Panitia/ Pejuang terakhir



Terima Kasih Kepada:
Peserta Kegiatan Smansa Green Action 2009
Panitia dan Anak Palasma
Dinas Kehutanan Prov. NTB
Bapak dan Ibu Guru yang turut mendampingi
Dinas Sosial Prov. NTB
Jatatur
dan pihak sponsor lainnya

Kita tunggu bentuk Aksi Hijau SMANSA tahun depan.
re-Green INDONESIA!

wassalamualaiakum warrahmatullahi wabarakatu.

Sabtu, 11 Juli 2009

Mangrove Survey I

Rabu, 1 juli 2009

Sesuai rencana kami untuk mengadakan kegiatan penanaman mangrove yang dirangkaikan pada ulang tahun SMAN 1 Mataram, hari Rabu yang “kosong” itu kami(orang-orang yang nongol di foto2 itu tentunya) jadikan kesempatan untuk survey ke lokasi penanaman. Memang sejauh ini kami telah konsultasi ke Dinas Kehuatanan Prov. NTB dan telah membahas mengenai jumlah bibit dan lokasi penanaman. Kegiatan kami merupakan kegiatan Penyulaman Mangrove yang telah ditanam sebelumnya pada bulan Mei lalu.



Perjalanan yang ditempuh memakan waktu 1 jam hingga sampai di lokasi penanaman, yaitu Empol, Sekotong. Sebelumnya kami sempat kelolosan dari lokasi, tapi dengan informasi dari Dinhut kami kemabali ke Empol. Di sini terdapat banyak tambak milik penduduk setempat. Mereka juga merupakan kelompok kerja yang biasa memelihara mangrove. Pak H. Ibrahim merupakan ketuanya, kami sempat ngobrol dengan beliau yang secara tidak sengaja berpapasan di lokasi tambak. Beliau membantu menjelaskan lokasi penanaman Mangrove dari tahun ke tahun. Disini pohon-pohon bakau membantu membentuk rumah ikan di tambak. Sebagai tempat berkemban biak. Jenis Mangrove di Empol ialah Rhizopora sp. Umum dilihat di sekitar pantai sekotong. Ada beberapa bibit baru yang sudah siap ditanam, mungkin itu untuk kegiatan kami nanti.Selain itu beliau menjelaskan lokasi II yaitu di Teluk Sepi, merupakan salah satu teluk berlaut selatan Lombok. Kami berempat memutuskan untuk pergi ke sana, sambilan jalan-jalan di waktu liburan.

Jarak anatara Empol dan Sepi kurang lebih 13 km, tapi jalan menuju kesana merupakan jalan pegunungan dan lereng-lereng tajam. Penuh debu dan jalanan yang rusak. Kami bisa bilang ini seperti sirkuit Motor Cross. Di sekitar sana banyak terdapat rumah penduduk yang dijadikan tenpat melakukan kegiatan “pemburuan” emas, lagi trend di beritakan di koran. Jalan yang berat yang telah kami lalui berakhir pada sebuah teluk yang indah. Pak H. Baharuddin teman Pak H. Ibrahim yang merupakan ketua kelompok kerja di sana membantu kami.


Teluk Sepi, lokasi II. Sekitar 100 meter dari jalan aspal kami berjalan kemudian bertemu sebuah pantai indah dengan tanaman mangrove baru bertebaran di sana. Terbayang menanam di sini, pasti pengalaman yang seru bakal kami dapat. Tentunya karena di lokasi ini kami menanam langsung di pantai. Katanya kalau surut bisa sejauh 50 meter! Saat kami kesana sedang pasang melanda. Puas mengambil banyak foto kami berjalan pulang. Setelah shalat Ashar di Mushalla terdekat dimana air bersih masih belum sampai kesini kami berpamitan dengan Pak H. Baharuddin. Perjalanan pulang dimulai. Pantai berwarna senja, matahari yang terbenam temani kami. Alhamdulillah.